Beberapa tahun belakangan ini wiraswasta menjadi tren
tersendiri dikalangan anak muda, baik kalangan sarjana ataupun yang masih duduk
di bangku kuliah mereka mencoba peruntungan membuka usaha baik kuliner, agrobisnis, biro jasa, serta
berbagai jenis usaha lain yang prospektif. Kalangan anak muda dipercaya lebih
kreativ dan inovatif dalam memunculkan ide bisnis, terkadang ide bisnis yang
sifatnya sederhana dimodifikasi tersaji lebih menarik sehingga terkesan baru
dan unik.
Arfan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandung
memulai ide bisnis di bidang kuliner, dia mengaku mendapatkan ide nya dari
seorang penjual mie ayam di kampungnya, pendek cerita dia belajar dan terus
mempelajari dari orang yang dikenalnya itu yang kebetulan adalah tetangganya,
mulai dari cara pembuatan dan pemasaran. Dengan semangat yang tinggi dan
keinginan untuk menjadi seorang wiraswasta, dia memulai membuka lapak mie
ayamnya di depan kosan nya di Bandung, dengan modal sekitar 5 juta yang ia
peroleh dari sisa jajannya serta sebagian pinjaman dari orang tuanya, bismillah
ia memulai.
Diawal usahanya, untuk mie sebagai bahan utama dia membeli
dari pengrajin mie dengan harga 24 ribu rupiah perkilogramnya, dari satu
kilogram mie bisa di jadikan sekitar 25 porsi, untuk ayam bumbu, sayuran dan
bumbu lainnya ia racik sendiri, satu porsi mie ayam ia jual dengan harga 8.000 rupiah,
semuanya dilakukan sendiri, hal tersebut dia lakukan demi mewujudkan ide bisnis
yang dia bangun serta keinginan menjadi wiraswasta di usia muda. Dari satu
porsi mie ayam yang jual ia meraup untung sekitar 3.500 rupiah, dalam sehari ia
mampu menjual hingga 4 kg mie, suatu angka yang lumayan untuk di awal usaha.
Setiap hari mulai jam 10 pagi hingga jam 4 sore dia
menjajakanya dagangannya, ketika baru memulai sedikit merasa kerepotan dalam membagi
waktu antara wiraswasta dan kuliah, bahkan dia mengaku pernah beberapa kali
ketinggalan kuliah, walau demikian ia berusaha untuk tidak menyampingkan kuliah,
tekadnya selain ingin mewujudkan ide bisnis diapun ingin sukses dalam dunia
akademis, sekarang setelah hampir satu semester menjalankan usaha nya dia
memiliki 2 orang karyawan, satu bagian didapur dan satu lagi menyajikan dan
lain sebagainya.
Berkat wiraswasta yang dirintisnya, selain sudah bisa
membiayai kuliah sendiri rencana nya ingin memiliki gerai sendiri, karena saat
ini dia masih menyewa tempat pada ibu
kos tempat ia tinggal, targetnya satu tahun ke depan dari ide bisnis rancangannya
ia ingin memilki kendaraan untuk menunjang usaha nya, dia optimis impiannya
akan terlaksana baginya kesungguhan dalam bekerja dan berdoa adalah kunci
sukses utama.
Anda memiliki artikel bagus di sini! jika ada orang di sini yang mencari pinjaman @ 2 tingkat sebagai imbalan untuk membeli rumah atau kebutuhan pembiayaan lainnya, saya ingin Anda menghubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com ketika saya diperkenalkan dengan mr. pedro di seminar market watch, saya memasuki pasar sebagai pembeli pertama. tentu saja, kebutuhan saya sedikit berbeda dan saya memiliki banyak pertanyaan. sebelum dia mengirimi saya surat pra-persetujuan saya, dia menelepon untuk berbicara dengan saya tentang apa artinya dan apa yang bisa berubah. dia membuat dirinya tersedia untuk saya di hampir setiap jam melalui email dan teks. dia sangat responsif dan berpengetahuan. dia juga sangat lugas. saya menjelaskan kepadanya apa harapan saya dalam hal waktu tutup dan rincian lainnya. dia mengatakan dia akan memenuhi harapan itu tetapi dia melampaui mereka. saya menutup begitu cepat makelar saya dan penjual tentu saja bersemangat tentang itu. tapi sebagai pembeli saya menghargai berjalan melalui proses penawaran pinjaman mr pedro. dari pra-persetujuan hingga penutupan - perjalanannya sangat mulus dan saya menganggap diri saya beruntung karena saya pernah mendengar cerita horor. saya merekomendasikan dia kepada siapa pun yang mencari pinjaman. semuanya ditangani secara elektronik dengan bijaksana dan aman
BalasHapus